Text
Potret Hidup Negeriku Potret Diri Kita
Tidak banyak penulis yang berupaya menghadirkan rasa gemesnya dalam sebuah analisa tentang kondisi bobrok di sekitarnya, yang boleh dibilang terkesan mendikte' atau popular disebut 'menggurul. Tapi apapun anggapan itu, tidak menjadi penting untuk diangkat menjadi perbincangan apalagi perdebatan yang hanya melahirkan pendapat-pendapat yang teoritis belaka. Namun, yang penting adalah upaya apa yang bisa dikerjakan setelah membaca dan memaknainya.rnBuku ini menguraikan dengan cukup deskriptif gejala-gejala yang bersentuhan dengan iklim kehidupan negara Indonesia, sejak tahun 1945 sampai sekarang. Seperti yang diuraikan pada pengantar penerbit, buku ini memberikan gambaran bagaimana senjangnya kondisi kehidupan yang dibangun pada 45 tahun yang lalu dengan era masa kini. Ketimpangan yang muncul, disertai gejala ruwet dan kacaunya atmosfir yang berproses bersama dengan aktivitas yang membentuk pribadi-pribadi negeri ini.rnrnSolusi yang ditawarkan penulis dalam.. buku ini patut menjadi renungan penduduk negeri tercinta agar dapat membenahi diri, menata hidup yang lebih arif dan bijaksana. Contoh-contoh kongkrit kebobrokan moral sebagian besar subjek negeri ini, dikupas dan disajikan dengan bina komunikasi yang lugas anpa tendensi apapun yang memaksa kita untuk sejenak terhentak dan tentunya merengutkan dahi kita. Selamat membaca.
PHNPDK-001 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain