Text
Shalat Sesuai Tuntutan Nabi Saw. Mengupas Kontroversi Hadis Sekitar Shalat
Buku yang membahas Tuntunan Ibadah Praktis (TIPS) seputar Thaharah dan Shalat Nabi saw yang diawali dengan pembahasan tentang Falsafah dan Prinsip Ibadah ini mengupas persoalan kontroversial sekitar shalat yang banyak diperselisihkan di dalam masyarakat. Kontroversi hadis sekitar shalat, seperti: Apakah basmalah dalam shalat dibaca lirih atau keras, bagaimana posisi tangan setelah i'tidal, mana yang lebih dulu diletakkan saat sujud, apakah jari telunjuk digerak- gerakkan saat tasyahhud ataukah tidak, bagaimana sesungguhnya cara pelaksanaan shalat layl Nabi: apakah maksimal 11 rakaat, 21 atau 23 rakaat, ataukah tanpa batasan rakaat, berapa kali takbir 'led, dan berbagai tata cara shalat yang diperselisihkan kesunnahannya, dibahas secara lebih detail dengan pendekatan kritik hadis.rnrnBuku ini layak menjadi salah satu buku pegangan muballigh, dosen dan mahasiswa pada Perguruan Tinggi manapun --khususnya Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dalam Mata Kuliah Fiqh (Ibadah)--, dan masyarakat luas yang ingin menambah khazanah fiqh hadis sekitar thaharah dan shalat.rnrnPenulis pernah nyantri di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta (1988), Pondok Pesantren Mahasiswa Budi Mulia, S1 IAIN Sunan Kalijaga, dan S2 UIN Syarif Hidayatullah Program Studi Tafsir-Hadis. Pengajar Mata Kuliah Hadis, Ilmu Hadis, dan Fiqh pada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY, dan Anggota Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Buku ini menyusul kesuksesan buku penulis: Etika Bercinta" Ala Nabi: Sebuah Pendekatan Kritik Hadis (2005)."
SSTNMKHSS-001 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain