Text
Sejarah Peradaban Islam Indonesia
Islam di Indonesia (Asia Tenggara) merupakan salah satu dari tujuh cabang peradaban Islam di dunia setelah peradaban Islam Arab, Islam Persi, Islam Turki, Islam Afrikà Hitam, Islam anak benua India, dan Islam Cina. Peradaban Islam Arab Melayu (Asia Tenggara) Tenggara) memiliki ciri-ciri universal menyebabkan peradabannya. sangat khas, yaitu tetap mempertahankan integralitasnya, tetapi tetap mempunyai unsur-unsur yang khas kawasannya. Hal ini karena sifat Islam yang dapat melebur dengan budaya-budaya lokal.
Di Indonesia, kedatangan Islam menjadikan masyarakat Indonesia mengalami transformasi, yaitu yang tadinya agraris-feodal menjadi masyarakat kota (civilized). Tidak mengherankan jika Nusantara menjadi maju dalam bidang perdagangan, terutama dengan bangsa bangsa di Timur Tengah, seperti bangsa Arab, Persi dan India. Melalui para pedagang Muslim inilah Islam diperkenalkan kepada masyarakat Nusantara. Mereka secara perlahan dan bertahap memperkenalkan Islam yang toleran dan persamaan derajat. Hal ini tentu saja sangat menarik karena dalam masyarakat Hindu-Jawa justru lebih menekankan perbedaan derajat. Dalam jangka waktu yang tidak begitu lama Islam telah memberikan sumbangan peradaban yang besar di bumi Nusantara. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama sejalan dengan masuknya para pedagang Barat (mula-mula Portugis, Spanyol, kemudian Belanda dan Inggris) yang menggunakan kekerasan untuk menaklukkan kerajaan kerajaan Islam
SPIIN-001 | 297.09 SUN s C1 | My Library (200) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain