Text
Otonomi Pendidikan
Kehadiran Undang-Undang Otonomi Daerah telah membawa
sejumlah perubahan dalam tatanan pemerintahan, terutama
dengan diserahkannya sejumlah kewenangan kepada daerah,
yang semula menjadi urusan pemerintah pusat. Salah satunya
adalah di bidang pendidikan. Kewenangan tersebut menuntut
adanya perubahan berupa pembaruan sistem pendidikan yang
sekian lama dikelola secara sentralistik oleh pemerintah pusat
dengan menafikan keragaman, perbedaan, kultur, agama, dan
sebagainya yang menyebabkan terpuruknya kualitas pendidikan di Indonesia.
Banyak orang beranggapan bahwa pelaksanaan otonomi daerah memberikan harapan akan perbaikan penyelenggaraan pendidikan yang pada gilirannya meningkatkan kualitas out put nya. Namun, ternyata harapan itu menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah banyak pemegang kebijakan yang pola pikirnya masih sangat prosedural, serba juklak, juknis sehingga menghambat lahirnya kreativitas, motivasi, dan upaya upaya inovatif.
Hadirnya buku yang memaparkan berbagai perubahan dalam penyelenggaraan pendidikan sebagai akibat diimplementasi kannya kebijakan otonomi daerah ini diharapkan mampu membuka wawasan tentang arti pentingnya otonomi di bidang pendidikan. Konsep-konsep tentang desentralisasi pendidikan, peningkatan kapasitas otonomisasi sekolah, pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), pemberdayaan Komite Sekolah, pengelolaan sistem manajemen pendidikan di seko otonomi perguruan tinggi, dan otonomi pada lembaga-lemb pendidikan Islam yang diuraikan dalam buku ini sangat p dipahami oleh pemegang kebijakan, pelaku di bidang pendidi dan masyarakat selaku stakeholder dalam pengelol pendidikan. Dengan demikian, diharapkan penyelenggar pendidikan menjadi lebih baik dan kualitas lulusannya dapat la ditingkatkan.
O T O P - 002 | 370 HAS o | My Library (300) | Tersedia |
OTOP-004 | 370 HAS o | My Library (300) | Tersedia |
OTOP-003 | 370 HAS o | My Library (300) | Tersedia |
OTOP-001 | 370 HAS o | My Library (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain