Text
Sistem Sanksi Dalam Hukum Pidana
Hukum pidana modern yang berorientasi kepada per buatan dan pelaku (daad-dader strafrecht) tidak hanya meliputi pidana (straf/punishment) yang bersifat pen deritaan dalam sanksinya, tapi juga berorientasi kepada muatan pendidikan Keefektivitasan penerapan double tract system juga menjadi sesuatu yang penting dalam kebijakan legislasi untuk menjauhkan para legislator dari kerancuan penetapan sanksi pidana, yang selama ini masih terjadi seiring pesatnya perkembangan kejahatan berdimensi baru di masa masa mendatang
Melalui buku ini penulis mengajak anda untuk mengupas pe nerapan penetapan sanksi dalam sistem peradilan pidana di Indonesia yang masih menganggap sanksi tindakan sebagai sanksi bersifat komplementer yang berarti sama dengan fungsi jenis sanksi tambahan yang bersifat fakultatif. Penetapan sanksi yang hanya mengandalkan single track system - yang hanya berorientasi kepada sanksi pidana/hukuman/penjara - telah menimbulkan berbagai komplikasi dalam sistem sanksi perundang-undangan pidana Karena itulah penulis juga mengajak para praktisi dan legislator mereformulasi dan me reorientasi penerapan sanksi pidana dan sanksi tindakan dalam sistem peradilan di Indonesia
Dengan pembahasan komprehensif terhadap tema yang tergolong langka, buku ini sangat penting bagi para legislator, akademisi, praktisi dan mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang sistem peradilan pidana dengan double track system
SSDHP-001 | 345 SHO s | My Library (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain