Text
Muhammadiyah Abad Kedua
Muktamar yang bersejarah di tempat yang bersejarah tidak boleh berlalu begitu saja. Perlu rekam ulang yang memaknai dan menggugah pemikiran untuk berkiprah sarat terobosan pasca Muktamar Satu Abad itu. Jika berbagai atribut dan cendera mata terukir di setiap tempat tinggal dan kantor warga Muhammadiyah, maka akan menjadi lebih lengkap manakala disertai kado buku yang awet untuk dibaca dan dijadikan inspirasi. Kata sebagian orang bahwa memori yang buruk itu ingatan, sebaliknya hanya lewat tulisan memori itu akan lebih awet untuk diingat. Dari semangat yang monumental itulah buku Muhammadiyah Abad Kedua" ini hadir ke ruang publik."
MUAK-001 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain