Text
Usaha Pembibitan Anggrek Dalam Botol
Kultur jaringan adalah metode perbanyakan tanaman secara modem Teknik ini dilakukan dengan cara cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, biji serta menumbuhkan bagian bagian tersebut dalam media buatan, ditempatkan dalam wadah tertutup yang tembus cahaya, sehingga bagian tanaman dapat mem perbanyak din dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbayakan tanaman dengan menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril
Kultur jaringan mempunyai beberapa keunggulan, antara lain bibit yang dihasilkan mempunyai sifat yang identik dengan induknya, dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas, mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar dalam waktu yang singkat, kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin, kecepatan tumbuh bibit lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan konvensional
Kendati demikian, biaya yang dikeluarkan sangat mahal, terutama untuk pembangunan laboratorium berikut pembelian alat alatnya. Kultur jaringan idealnya juga harus dilakukan oleh tenaga profesional dan ahli di bidang bioteknologi. Beberapa alasan itulah yang menjadi salah satu faktor mengapa kultur jaringan kurang berkembang
Namun masyarakat sekarang tak perlu khawatir Sebab, kita bisa memodifikasi ruangan laboratorium sederhana, serta meman faatkan alat-alat yang sederhana yang lebih murah. Tentu saja dengan tetap mempertimbangkan kualitas produk yang dihasilkat
Kultur jaringan sebenarnya dapat dilakukan oleh siapa saja. Yang butuhkan hanya panduan praktis, bukan teori-teori usang y sudah dimengerti. Buku ini mencoba menjawab hal tersebut. B ini mengupas seluk beluk teknik pembibitan anggrek melalui ku jaringan (teknik in vitro) skala rumah tangga, yang siap diaplikasi di rumah Anda masing masing.
UPDB-001 | 639.9 AND u | My Library (600) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain