Text
Sansana Anak Naga
Memandang bahwa masakre September 1965 adalah suatu kejahatan kemanusiaan terbesar di abad ke-20 tapi yang dilecehkan, padahal dampaknya secara nasional masih berlanjut di kehidupan hari-hari hingga sekarang, maka aku merasa adalah suatu kesalahan bahkan kejahatan moral (moral crime) jika para penulis apalagi yang mengaku dan merasa diri sebagai sastrawan-seniman, menambah hutang sejarah dengan mengalpakan masalah besar ini dari karya sastra dan seni Indonesia. Sebagai pencinta sastra, aku ingin dengan kemauan ini sekali pun berkemampuan minimal sebagai pencinta sastra, maka kutulis "sanjak-sanjak" yang kemudian kuhimpun dalam antologi Sansana Anak Naga dan Tahun-tahun Pembunuhan.
KPTK-002 | 811 KUS s C1 | My Library (200) | Tersedia |
SAN-001 | 811 KUS s C1 | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain