Text
Mahyudin Menggapai Harapan
Pemuda belia itu merundukkan kepala memandang kakinya yang basah oleh air laut. Teman-temannya telah berada di atas perahu dan hanya memandanginya yang terlihat masih ragu Sekelebat hati pemuda belia itu berketetapan untuk melanjutkan nat, berlayar dengan perahu kecil melayari laut Celebes menuju Balikpapan, Dari sinilah cerita ini dimulai.
Nasib telah mempertemukan jodohnya dengan gadis Kalimantan, si juara qira ah tingkat kabupaten, dan sekarang telah melahirkan anak pertamanya Mahyudin nama bayi yang dilahirkan pasangan muda itu Mahyudin lahir pada tahun 1970 dengan ulang tahun persis dengan pemimpin zaman baru itu, Jenderal Suharto, pada tanggal 8 Juni.
Mereka bercita-cita anaknya melebihi kehidupan mereka yang terbatas, dengan bekal pendidikan yang terbatas pula. Nasib mempunyai alurnya sendin. Dan kesusah- an satu ke kemelaratan lain, ternyata adalah sebuah rangkaian sebuah takdir Tuhan Hingga suatu saat, anak bernama Mahyudin itu pun terus mengepakkan sayapnya
Bagi Mahyudin, hidup terus mengalir seperti aliran sungai Masabang (sungai di belakang rumahnya di Sangatta) yang terus mengalir ke laut lepas. Begitu dirinya, akan terus mengalir mengikuti sungai kehidupan Dari stasiun satu ke stasiun lain berikutnya. Pengabdian Mahyudin di Golkar juga persis sama, dari kecamatan, kabu paten, propinsi hingga DPP Sebagai Wakil Ketua MPR RI, posisi yang memungkinkan dia memandang Indonesia dalam keseluruhannya. Harapan telah membimbingnya selama ini, sama seperti Mansur, ayahnya, yang selalu menumbuhkan harapan ten- tang kehidupan.
Sekarang Mahyudin memulai fase baru dalam hidupnya, yaitu berusaha mengga pai sebuah harapan baru. Harapan tentang kemanfaatan hidup untuk seluas-luasnya bagi masyarakat dan negaranya.
MMH-003 | 304.645 BOO m C3 | My Library (300) | Tersedia |
MMH-004 | 304.645 BOO m C3 | My Library (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain