Text
Sejarah Islam, Kata "LA" Di Depan Nama Pria Dan " WA" Di Depan Nama Wanita Di Sulawesi Tenggara
LA FARIKI lahir di Oelongko pada tanggal 17 Juli 1967, menyelesaikan pendidikan SD di Oelongko pada tahun 1981, pendidikan SMP di Wakuru pada tahun 1984, pendidikan SMA di Raha pada tahun 1987, pendidikan S1 di IPB Bogor pada tahun 1993 dan pendidikan S2 di Unhalu Kendari pada tahun 2006.
Ia dilahirkan di lingkungan keluarga yang taat menjalankan syariat Islam. Kakek dari ayahnya adalah seorang Imam. Garis keturunan dari ibunya adalah orang-orang penyiar Islam di Muna dan Buton. Perpaduan warisan perasaan keagamaan tersebut ditambah dengan kebiasaannya menjadi pengamat menyebabkan ia memiliki kepedulian yang besar terhadap agamanya. Kepedulian tersebut diperkuat oleh asuhan sang Ayah yang kebetulan seorang guru SD dan mantan aktivis NU di Kabupaten Muna.
Buku Sejarah Islam dan Kata "La" di depan nama pria dan "Wa" di depan nama Wanita adalah wujud kepeduliannya terhadap keyakinannya. Ia prihatin, karena sejarah Islam di Sulawesi Tenggara belum dibukukan serta kata "La" dan "Wa" di depan nama pria dan wanita tidak letakan lagi pada anak- anak muda Islam, padahal kata "La" dan "Wa" pada nama pria dan wanita tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan Islam. Lewat buku ini, ia berharap Islam dapat bangkit terus melalui simbol- simbol nama.
SIKDNP-001 | 297.09 FAR s c1 | My Library (200) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain